Nas: 2 Korintus 5:17-19

Pendahuluan

Waktu itu singkat dan pemazmur mengatakan ini dengan tepat dan singkat bagi kita semua ketika dia berkata “ingatlah kiranya bagaimana singkat umur hidupku” (Mazmur 89:48 TL). Kekekalan tidak pernah berakhir dan hanya ada dua kemungkinan nasib akhir, surga atau neraka. Yesus berkata “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal” (Matius 25:46). Hanya ada dua alam rohaniah, kita berada di salah satunya dalam Kristus atau dalam setan. Yesus bersabda “Siapa tidak bersama Aku ia melawan Aku dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia menceraiberaikan” (Matius 12:30) dan “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (Matius 6:24). Segala sesuatu yang benar-benar penting tergantung pada keberadaan kita dalam Kristus: kebahagiaan dan ketenangan pikiran dalam kehidupan ini (Yohanes 10:10; Filipi 4:7); pengharapan dalam kematian (1 Korintus 15:1-58); dan keselamatan dalam kekekalan (Markus 10:29, 30; 1 Petrus 1:9; Wahyu 2:10).

Semua Berkat Rohani ada dalam Kristus

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (Efesus 1:3). Berkat-berkat rohaniah itu banyak dan besar dan semua itu ada dalam Kristus, beberapa di antaranya adalah: pengampunan, penebusan (Roma 3:24); pengudusan (1 Korintus 1:2), kita adalah ciptaan baru dalam Kristus (2 Korintus 5:17). Selama kita berjalan dalam terang darah Kristus menyucikan kita (1 Yohanes 1:7). Dalam Kristus ada suka cita (Filipi 4:4); penghiburan (Filipi 2:1); kekuatan (Filipi 4:13); kemenangan (1 Korintus 15:57; 2 Korintus 2:14) dan surga (2 Timotius 4:8).

Dibaptiskan ke dalam Kristus

Baptisan adalah tindakan iman yang menempatkan seseorang ke dalam Kistus. “Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus” (Galatia 3:27). Dalam Galatia 3:27 dan 29 urutannya adalah: baptisan ke dalam Kristus keturunan Abraham, berhak menerima janji Allah. Negatifnya adalah: tidak ada baptisan, tidak dalam Kristus, bukan keturunan Abraham dan bukan penerima janji. Luar biasa mengherankan bahwa banyak kalangan agama yang mengajarkan bahwa baptisan itu tidaklah penting. Sesungguhnya setan benar-benar mempunyai banyak perangkat dan dia tahu bagaimana untuk membutakan orang terhadap kebenaran (2 Korintus 2:11; 4:3, 4). Keselamatan adalah dalam Kristus tetapi keselamatan mengikuti baptisan (Markus 16:16). Karena itu seseorang itu seseorang itu belum berada dalam Kristus sampai dia dibaptiskan ke dalam Dia. Kemerdekaan adalah dalam Kristus, tetapi seseorang itu mendapat kemerdekaan setelah mematuhi bentuk pengajaran (Roma 6:17 dst). Karena itu seseorang bukanlah berada dalam Kristus sampai dia mematuhi Kristus. Kehidupan baru adalah dalam Kristus, tetapi kehidupan baru mengikuti penguburan dalam baptisan (Roma 6:4). Karena itu seseorang belumlah berada dalam Kristus sampai dia dibaptiskan ke dalam Dia.

Kesetiaan Diwajibkan

Sebagai orang Kristen kita harus tinggal dalam Kristus (Yohanes 15:4). Perintah untuk tinggal di dalam Kristus mengimplikasikan kemungkinan tidak tinggal tetap dalam Kristus. Alasan untuk tinggal dalam Kristus adalah agar menghasilkan buah (Yohanes 15:4). Jika seseorang tidak tinggal tetap dalam Kristus maka dia akan dipangkas dan dibakar (Yohanes 15:6; Ibrani 6:4-8). Adalah mungkin untuk jatuh dari anugerah (Galatia 5:4); meninggalkan iman (1 Timotius 4:1); menyangkal iman (1 Timotius 5:8); dan merusak iman sebagian orang (2 Timotius 2:18).

Tinggal tetap dalam Kristus artinya tinggal tetap dalam pengajaran Kristus (2 Yohanes 9:11); tinggal dalam kesucian (kemurnian) (2 Korintus 5:17; Yakobus 1:27; 1 Yohanes 2:15-17). Orang Kristen yang setia mati di dalam Tuhan (1 Korintus 15:18). Setia sampai mati adalah penting bagi pengharapan akan surga. Kita harus setia sampai mati, Paulus berkata “karena bagiku hidupa adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21). Alasan Paulus mengatakan ini karena dia telah dibaptiskan ke dalam Kristus (Roma 6:3) dan dia telah menjalani hidup sebagai seorang Kristen dalam Kristus (2 Timotius 4:7-8). Semua orang Kristen harus menambahkan anugerah Kristen seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus agar dapat pergi ke surga, “Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita” (2 Petrus 1:5-8). Orang Kristen yang setia akan diberkati selamanya pada saat dia mati, “Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka" (Wahyu 14:13). (By Garland Elkins)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.