Kebenaran Bagi Dunia


PENGAKUAN SEBELUM BAPTISAN


Seseorang harus lebih dulu mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah sebelum ia menjadi seorang Kristen. Pengakuan ini perlu untuk keselamatan.

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Roma 10:9,10).

Jika seseorang tidak mau mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, maka dia tidak dapat menjadi seorang Kristen. Di dalam kitab Kisah Para Rasul, ada sebuah contoh seorang yang mengaku Kristus sebelum dibaptiskan.

“Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."] (Kisah Para Rasul 8:35-37)

Setelah sida-sida itu membuat pengakuan, barulah Filipus membaptiskan dia. Tidak seorangpun yang dapat menjadi seorang Kristen jika dia tidak mau mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.


PENGAKUAN SETELAH BAPTISAN

Seseorang harus mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah sebelum menjadi orang Kristen. Dan juga harus mengaku Yesus Kristus kepada orang lain setelah dia menjadi orang Kristen. Adalah tugas setiap orang Kristen untuk mengatakan kepada orang lain tentang keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus kepada manusia. Yesus mengatakan bahwa jika kita mengaku Dia kepada orang lain, maka Dia akan mengaku kita di hadapan Allah. Tetapi jika kita tidak mengaku Dia kepada orang lain, maka Dia akan menyangkal kita di hadapan Allah. “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 10:32, 33).

Pengakuan akan Yesus Kristus ini harus dilakukan seorang Kristen di sepanjang hidupnya. Yesus Kristus telah mati supaya semua manusia memperoleh pengampunan dosa. Tetapi pengampunan dosa tergantung pada apakah manusia menerima dan mentaati Kristus. Tetapi dapatkah manusia menerima dan mentaati Kristus jika mereka tidak tahu tentang Dia? Tidak! Jadi orang-orang Kristen harus mengatakan kepada orang lain tentang Kristus supaya mereka bisa menerima dan mentaati-Nya. Dengan demikian mereka akan memperoleh pengampunan dosa-dosa mereka. Tidak ada yang akan mencegah orang-orang Kristen untuk mengatakan Kristus kepada orang lain. Kristus telah memerintahkan orang Kristen untuk mengaku Dia, dan dengan demikian orang Kristen “... harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia” (Kisah Rasul 5:29).

Kita telah belajar bahwa kita harus mengaku Kristus di hadapan orang lain dengan kata-kata yang keluar dari mulut kita. Kita juga harus mengaku Dia dengan cara lain. Kita harus mengaku Kristus dengan cara hidup kita. Kristus telah hidup dengan sebuah kehidupan yang sempurna. Kita harus mengikuti teladan-Nya. “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (1 Petrus 2:21).

Orang lain terus memperhatikan orang Kristen sepanjang waktu. Jika seorang Kristen melakukan kesalahan, orang lain mengetahuinya, lalu mereka akan mengatakan bahwa Kekristenan itu jahat. Tetapi jika orang-orang Kristen mengikuti Kristus, mereka akan melakukan apa yang baik. Lalu orang akan melihat bahwa Kekristenan itu baik. Jika seorang Kristen mengatakan kepada orang lain tentang Kristus tetapi dia tidak hidup benar, maka dia berkata sia-sia saja. Orang tidak akan mendengar seorang Kristen yang mengatakan kepada mereka apa yang harus dilakukan, sedangkan dia sendiri tidak melakukannya. Seorang Kristen harus mengatakan Kristus kepada orang lain dan pada saat yang sama juga dia melakukan apa yang diperintahkan Kristus.


MENGAKU DOSA-DOSA KITA

Ada dua cara kita harus mengaku dosa-dosa kita. Pertama, kita harus saling mengaku dosa-dosa kita. Yakobus berkata, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus 5:16).

Tentu tidak mudah bagi seseorang untuk mengatakan bahwa dia telah berdosa. Tetapi Alkitab memerintahkan bahwa kita harus melakukannya. Mengapa kita harus saling mengaku dosa-dosa kita? Tentu supaya kita dapat mendoakan dosa-dosa tersebut. Orang-orang Kristen harus tertarik saling menolong satu sama lain. Jika seorang Kristen telah berdosa, maka semua orang Kristen lainnya harus mau menolong saudara itu mengalahkan dosanya. Hal ini dapat dilakukan dengan berdoa baginya.

Cara kedua, yaitu kita harus mengaku dosa-dosa kita kepada Allah. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9). Jika kita mengaku dosa-dosa kita kepada Allah, maka Dia akan mengampuni dosa-dosa kita. Sungguh ini sebuah janji besar!


KESIMPULAN

Seorang harus mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah sebelum menjadi orang Kristen. Setelah Dia menjadi seorang Kristen, dia harus mengaku Kristus kepada orang lain dalam dua cara: (1) Melalui kata-kata yang keluar dari mulut, dan (2) Melalui cara hidup yang dijalaninya. Setelah seseorang menjadi seorang Kristen, dia masih akan melakukan dosa. Kemudian orang Kristen harus saling mengaku dosa dan saling mendoakan satu sama lain, sehingga dapat mengalahkan dosa-dosa tersebut. Seorang Kristen juga harus mengaku dosa-dosanya kepada Allah. Lalu Allah akan mengampuninya dari dosa-dosanya.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.