Oleh: Rod Rutherford

Gereja Kristus bukan sebuah sekte denominasi, juga bukan merupakan bagian dari sebuah organisasi keagamaan yang didirikan oleh manusia. Gereja itu berasal dari surga dan ada di dalam pikiran Allah. Didirikan di bumi ini di kota Yerusalem pada hari raya Pentakosta yang pertama sesudah kebangkitan Kristus (Efesus 3:8-11; Kisah Rasul 2). Dari pada kerja sama dengan gereja-gereja denominasi, anggota gereja Kristus meminta agar semua orang yang percaya kepada Kristus memperhatikan doa Kristus untuk kesatuan dan menjadi satu di dalam tubuhNya yang dibeli dengan darahNya, gereja (Yohanes 17:20-21; Efesus 4:4-6; Kisah Rasul 20:28).

Fondasi gereja Kristus itu adalah Kristus sendiri (1 Korintus 3:11). Kekuatan sebuah bangunan terletak pada kekuatan fondasinya sendiri. Sama halnya dengan gereja. Jika sebuah gereja dibangun dengan dasar kredo manusia, maka gereja itu akan runtuh. Hanya Yesus Kristus yang layak membangun gereja, karena Dia sendiri adalah “Kristus Anak Allah yang hidup” (Matius 16:13-19).

Keyakinan atau kredo gereja Kristus adalah berdasarkan kebenaran yang agung bahwa “Yesus adalah Kristus, yaitu Putra Allah yang hidup” (Matius 16:16). Tidak lama sebelum Yesus kembali ke surga, Dia menyuruh rasul-rasulNya untuk “Pergilah, jadikanlah semua bangsa menjadi muridKu dan baptislah mereka di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman” (Matius 28:19-20).

Pada abad pertama, para rasul dan evangelis berada dalam bimbingan Roh Kudus secara langsung. Mereka menuliskan apa yang telah diajarkan Yesus Kristus. Pengajaran ini terdapat di dalam Perjanjian Baru. Tidak ada hukum, pembimbing atau standar otoritas yang lain. Pengajaran ini adalah benar-benar kredo yang tidak memerlukan revisi. Pengajaran itu benar-benar cocok bagi manusia, sekalipun keadaan manusia di antara segala bangsa, budaya dan iklim dunia berubah di dalam sepanjang abad hingga Yesus datang kembali (2 Timotius 3:16-17).

Ciri-ciri (tanda-tanda) yang dipakai gereja Kristus hanyalah ciri-ciri yang terdapat di dalam Perjanjian Baru. Di dalam Kisah Rasul 11:26, kita dapat baca bahwa “murid-murid itu pertama kali disebut orang Kristen di Antiokhia.” Anggota gereja Kristus menghormati Kristus dengan memakai nama yang telah diberikan. Di dalam Roma 16:16, kita dapat membaca, “Gereja Kristus memberi salam kepadamu.” Kristus berkata, “Aku akan membangun gerejaKu” (Matius 16:18). Namanya Gereja Kristus yang secara sederhana berarti gereja itu adalah milik Kristus karena Dialah Pembeli dan Pembangunnya. Keselamatan hanya diperoleh di dalam nama Kristus (Kisah Rasul 4:11-12).

Ibadah gereja Kristus, dengan jelas dinyatakan di dalam Perjanjian Baru. Yesus berkata, “Allah itu Roh dan barang siapa yang menyembah Dia harus menyembahNya di dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:24). Hari ibadah orang Kristen adalah hari Minggu, hari pertama di dalam minggu itu, “Hari Tuhan” (Kisah Rasul 20:7; 1 Korintus 16:2; Wahyu 1:10). Hal-hal yang dilakukan di dalam ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah adalah bernyanyi, berkhotbah, berdoa, persembahan dan perjamuan Tuhan (Kolose 3:16; 1 Timotius 2:1-2; Kisah Rasul 20:7; 2 Timotius 4:2; 1 Korintus 16:1-2).

Musik gereja Kristus adalah bernyanyi. Bernyanyi adalah satu-satunya jenis musik yang diotoritaskan oleh Allah di dalam firmanNya di dalam ibadah gerejaNya (Kolose 3:16; Efesus 5:19).

Bernyanyi diperintahkan kepada semua orang Kristen bukan hanya ditujukan kepada beberapa orang yang disenangi saja. Koor, kwartet atau solo tidak dinyatakan di dalam Perjanjian Baru. Oleh sebab itu tidak ada otoritas untuk tindakan-tindakan yang demikian! Alat-alat instrumental musik seperti piano, organ, drum, gitar, dan sebagainya tidak disebutkan di dalam Perjanjian Baru. Mempergunakan alat-alat yang demikian berarti melampaui apa yang telah dituliskan oleh Allah. Penggunaan alat-alat instrumental musik di dalam ibadah adalah dosa! (2 Yohanes 9-11; Wahyu 22:18-19).

Keuangan gereja Kristus adalah persembahan anggota jemaat yang tidak dipaksa, sesuai dengan yang dilimpahkan Allah kepada mereka. Mereka mengumpulkannya pada hari pertama di dalam minggu itu pada waktu mereka berkumpul untuk beribadah (1 Korintus 16:1-2; 2 Korintus 9:7). Uang itu dipergunakan untuk pemberitaan Injil dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan (Markus 16:15; 2 Timotius 2:2; Galatia 6:10). Cara-cara lain untuk membantu keuangan gereja seperti lelang, perayaan-perayaan, dan perpuluhan, semuanya tidak diperintahkan di dalam Perjanjian Baru. Oleh sebab itu hal-hal tersebut dilakukan bukan berdasarkan otoritas Kristus ( 2 Yohanes 9-11).

Organisasi gereja Kristus mengikuti pola yang sederhana yang telah diberikan di dalam Perjanjian Baru. Yesus Kristus adalah satu-satunya Kepala Gereja (Efesus 1:22-23; Kolose 1:18). Pusat gereja Kristus adalah di surga tempat dimana Kepala berada yaitu Yesus Kristus (Kisah Rasul 1:9-11; 2:30-33). Di setiap komunitas, orang-orang Kristen berkumpul bersama-sama untuk menyembah Allah (Kisah Rasul 20:6-7; 1 Korintus 1:1-2). Setiap kumpulan orang-orang Kristen ini adalah “Gereja Kristus” dan secara keseluruhan merupakan “Gereja Kristus” (Roma 16:16). Setiap Gereja Kristus lokal bersifat independen dan Kristus sebagai kepala. Jemaat lokal itu dipimpin dengan sebutan yang bermacam-macam, seperti Penatua-penatua (Kisah Rasul 14:23), Penilik (Fil. 1:1) atau Pastor-pastor (Efesus 4:11). Sebutan yang bermacam-macam ini ditujukan untuk pelayanan yang sama (Kisah Rasul 20:17-18; Titus 5-7; 1 Petrus 5:1-4).

Sebelum melayani di dalam kepenatuaan, pemimpin-pemimpin ini harus memenuhi segala persyaratan yang telah ditetapkan oleh Allah (1 Timotius 3:1-7; Titus 1:5-9). Diaken adalah pelayan jemaat (Filipi 1:1; 1 Timotius 3:8-13) yang juga harus memenuhi syarat sebelum mereka melayani. Evangelist adalah pemberita Injil (2 Timotius 4:1-5). Mereka boleh saja melayani jemaat lokal atau memberitakan Injil di daerah yang baru di bawah pengawasan para penatua (Roma 10:17; Yohanes 8:24; Kisah Rasul 17:30-31; 8:37; Roma 10:9-10; Kisah Rasul 2:38; Roma 6:4). Anggota jemaat yang setia hingga mati, akan mendapatkan mahkota hidup (Wahyu 2:10; Galatia 6:7-9).

Alkitab berbicara tentang “satu gereja” yaitu Gereja Kristus (Efesus 4:4; Kolose 1:18). Yesus berjanji akan menyelamatkan gerejaNya pada hari terakhir (Efesus 5:23). Keselamatan tidak dijanjikan kepada orang-orang yang berada di luar Kristus melainkan mereka “akan dihukum dengan kebinasaan yang kekal, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatanNya” (2 Tesalonika 1:7-9).

Hendaklah Anda menjadi anggota Gereja Kristus sekarang ini agar Anda mempunyai hidup kekal.

(Alih bahasa oleh: Victor Nainggolan)

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.