Teks yang menimbulkan pertanyaan ini adalah Matius 12:22-32; Markus 3:30-32 dan Lukas 11:14-20. Di dalam bahasa Ibrani pada Perjanjian Lama dalam terjemahan LXX (Septuaginta) kata menghujat berarti : “Perbuatan atau perkataan manusia yang merendahkan (menghina) Allah atau umat Allah, hukum Allah atau bait Allah.

Sesuai dengan pengajaran Kristus (Matius 12:31-32; Markus 3:28-30; Lukas 11:14-20) bahwa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang sangat mengerikan sehingga dosa itu tidak dapat diampuni, itulah dosa yang kekal. Hal ini sangat penting untuk diketahui bahwa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang sangat besar jika dibandingkan dengan dosa menghujat Anak Allah, sebab dosa menghujat Anak Allah bukanlah dosa yang tidak dapat diampuni; dan bukan dosa yang kekal.

Pengampunan dapat diperoleh untuk dosa apapun, kecuali dosa menghujat Roh Kudus.

Yesus berkata: Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni di dunia ini dan di dunia yang akan datang (Matius 12:32).

Kata dunia disini berasal dari bahasa greek Aion yang seharusnya diterjemahkan zaman (masa) sehingga pengertian “di dunia ini” adalah di zaman Judaisme dan di dunia yang akan datang adalah zaman kekristenan.

Pelanggaran menghujat Roh Kudus adalah sangat mengerikan sehingga tidak ada pengampunan baik di zaman Judaisme maupun di zaman kekristenan sekarang ini. Berdasarkan penjelasan diatas mengenai menghujat Roh Kudus, dapatkah kita mengatakan bahwa menghujat Roh Kudus termasuk dosa yang sangat istimewa? Apakah dosa seperti ini dapat dilakukan pada masa Yesus melayani di bumi ini dan pada zaman kekristenan sekarang ini?

Marilah kita perhatikan kata “sebab itu” didalam Matius 12:32, kata ini mengatakan bahwa kita harus berhati-hati untuk mempertimbangkan konteks: Ada hubungan yang erat antara apa yang telah dibicarakan dengan apa yang akan dibicarakan berikutnya.

Yesus menyinggung pada pekerjaan tertentu yang dilakukanNya dimana Roh Kudus tidak perlu dipertanyakan oleh orang-orang Jahudi dan dengan kuasa yang ada pada diri Yesus dan kuasa yang dimaksudkan adalah Roh Kudus. Orang Jahudi menyangkal pekerjaan besar yang dilakukan oleh Yesus dan Roh Kudus dan mengatakan kuasa itu berasal dari roh jahat yaitu Bellzebul yang disebut sebagai penghulu setan. Mereka menyebut Yesus maupun Roh Kudus sebagai alat setan.

Allah telah menunjukan kuasa Roh Kudus yang nyata didalam diriNya di berbagai kegiatan dan tanda-tanda ajaib yang tidak dapat salah yang dapat dilihat oleh setiap orang, namun mereka mengatakan bahwa apa yang mereka saksikan adalah berasal dari roh jahat (Markus 3:30). Mereka secara terang-terangan mengatakan yang baik itu jahat, ini menunjukkan bahwa dalam hati mereka tidak ada pengharapan. Mereka dengan sengaja meremehkan Allah, padahal Allah harus ditinggikan. Dalam perbuatan seperti inilah yang disebut dengan menghujat Roh Kudus, sehingga dosa mereka tidak dapat diampuni karena kesombongan mereka yang tidak mau menerima kuasa Roh Kudus yang telah mereka saksikan bahkan mereka mengatakan bahwa kuasa itu berasal dari setan (Markus 3:30).

Kita harus mengetahui bahwa tidak semua kata menghujat itu tidak dapat diampuni dan tidak semua menghujat itu adalah menghujat Roh Kudus.

Menghujat dapat saja:
1. Menghujat melawan Allah (Im. 24:10-12).
2. Menghujat melawan Kristus (Mat. 12:31-32).
3. Menghujat menolak Firman Allah (Titus 2:5).
4. Menghujat nama Kristen (Yak. 2:7).
5. Menghujat Roh Kudus (Mat. 12:31-32).

Maka menghujat Rohkudus adalah mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan Allah, yang benar, yang baik, yang berharga dan yang kudus di bawah pengaruh setan. Hal ini merupakan penolakan total terhadap Allah, merupakan kejahatan yang sangat kejam dan menakutkan, karena itu “tidak ada pengampunan” inilah yang disebut dengan dosa yang kekal.

Marilah kita analisa bagian terakhir pertanyaan diatas: “Dapatkah orang melakukan dosa ini sekarang?

Almarhum Gus Nichals menulis kitab yang begitu baik dengan judul:

Belajar mengenai Roh Kudus, dan dalam pelajaran ini yang sangat mengagumkan adalah mengenai “Menghujat Roh Kudus”.

Nichals mengatakan:
"Tidak ada catatan yang mengatakan bahwa ada seseorang yang telah melakukan dosa ini. Saya ragu pakah pernah ada manusia yang melakukan kesalahan ini. Memang benar bahwa ada banyak orang yang menentang Allah dan akhirnya mereka binasa; tetapi itu karena penolakan dan keteledoran mereka akan pengampunan yang mulia yang tertera di dalam Injil ketika mereka hidup dan bukan karena mereka melakukan dosa yang tidak dapat diampuni. Sehubungan dengan ini, saya ingin kita mempertimbangkan dengan baik pernyataan Tuhan di Matius 12:24. Ini adalah merupakan bagian dari konteks yang sama."

Tuhan berkata:
"Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut keluar dari hati, walaupun disini ditekankan hal yang sebenarnya, secara leterlet - berbicara melawan hal yang kudus, disini juga ditekankan keadaan hati, karena apa yang diucapkan itulah gambaran hatinya."

8 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.

  1. terimakasih banyak atas informasinya..
    Tuhan Yesus begitu mengasihi kita..

    memang betul, kalau pengertian menghujar Roh Kudus di salah tafsirkan, akan menghasilkan rasa kesakitan yang luar biasa dan tak terkatakan

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas kunjungan Anda dan komentar Anda, semoga kerinduan Anda semakin besar untuk mengenal firman Allah.

    BalasHapus
  3. Saya lebih setuju dengan pandangan Gus Nichals itu yang intinya penolakan terus-menerus orang terhadap Kristus seperti dalam konteksnya di Matius sudah merupakan penghujatan kepada Roh Kudus.

    BalasHapus
  4. thx ternyata selama ini salah di tafsirkan

    BalasHapus
  5. Banyak kekeliruan dalam penafsiran yang harus diluruskan sehingga kita mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya dan dapat memberi jaminan bagi kita untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengikuti Tuhan.

    BalasHapus
  6. Pak saya ingin bertanya kalau saya berdoa saya sering latah dan salah menyebutkan nama tuhan . Tapi bukan mksud saya untuk menentang roh allah tapi memang saya latah. Saya sampe frustasi hingga saat ini. Padahal saya cinta pada allah bapa sepenuhnya dalam hidup saya.. tolong pak bantu saya bagaimana tentang masalah ini . Mohon di balas ya pak saya butuh informasi dari bapak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doa harus simple seperti contoh doa yang diajarkan Yesus dalam Matius 6:9-13.

      Hapus
  7. YESUSKRISTUS dikandung oleh Roh TUHAN,maka barangsiapa menghujat YESUSKRISTUS,ia menghujat Roh Kudus.
    Mohon tanggapan ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.