Kita memasuki musim ketika rok mulai terangkat, blouse mulai turun, pakaian mulai terlepas dan laki-laki mulai bernafsu.  Ya, musim dingin sudah di ujung.  Sementara musim dingin berlalu dan panasnya musim panas mulai datang banyak orang umumnya memakai pakaian yang ringan atau tipis.  Tidak salah dengan menyesuaikan pakaian kita agar cocok dengan cuaca, selama itu menutupi tubuh kita.
    Dalam dunia fashion saat ini wanita dan anak-anak gadis kita di dorong untuk memakai pakaian yang sedikit dan propokatif khususnya ketika cuaca panas.  Pada masa ini banyak wanita memakai pakaian yang tidak sopan.  Pakaian yang tujuan utamanya untuk mempertontonkan tubuh mereka.  Daya tarik seks adalah dibelakang kebanyakan pakaian masa kini.  Yang paling menyedihkan bagi saya adalah bahwa ketidak sopanan pakaian dunia ini telah dibawa dan dipakai oleh banyak kaum wanita dan gadis-gadis remaja di dalam jemaat, dan pakaian yang tidak sopan ini dipakai dalam kebaktian.
    Umat Allah harus berpakaian yang sedemikian rupa untuk menunjukkan keyakinan moral dan untuk menyatakan bahwa dia menaruh hormat kepada tubuh mereka sendiri.  Rasul Paulus menyatakan, “Demikian juga hendaknya perempuan.  Hendaklah berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana”.  Lexicon Arndt - Gingrich menyatakan bahwa “sopan” disini berarti “yang terhormat” “Yang sopan”.  Paulus menyatakan bahwa wanita harus berpakaian sedemikian rupa yang mengindikasikan kesucian moral, kemurnian dan norma kepatutan.  Wanita harus berpakaian sedemikian rupa yang menyatakan ibadat (2 Timotius 2:10).  Ketika seorang gadis memakai pakaian yang sangat pendek sehinga sulit baginya untuk duduk atau membungkuk tanpa kelihatan pakaian dalamnya, ini jelas tidak sopan!  Ini tidak menunjukkan ibadat!
    Kita tahu bahwa baik laki-laki maupun wanita harus berpakaian yang sopan, tetapi saya menemukan sangat terang  bahwa petunjuk Paulus dalam 1 Timotius 2:9 adalah ditujukan kepada wanita.  Ini bukanlah kebetulan belaka.  Secara biologis dan psikologis laki-laki dan wanita sangatlah berbeda.  Sementara ada beberapa pengecualian, telah dibuktikan bahwa laki-laki lebih mudah terangsang secara seks dibanding wanita.  Tuhan mengerti ini, untuk itulah Dia memerintahkan laki-laki untuk tidak memandang wanita dengan penuh nafsu (Matius 5:28).  Ketika wanita berpakaian  yang tidak cukup untuk menutup tubuh atau pakaian yang tembus pandang, mereka mempromosikan daya tarik seksual kepada lawan jenisnya.  Adalah salah bagi seorang laki-laki untuk bernafsu kepada wanita yang bukan istrinya, tetapi juga salah bagi wanita untuk berpakaian sedemikian rupa untuk menggoda laki-laki agar bernafsu kepadanya.  Gadis-gadis kita sangat naif dalam hal ini dan wanita-wanita kita yang lebih dewasa dan rohani perlu dengan lembut dan kasih menolong wanita-wanita muda kita untuk melihat bahwa cara mereka berpakaian mempunyai pengaruh besar terhadap karakter mereka dan bagaimana pandangan orang terhadap mereka dan bagaimana pemuda-pemuda akan melihat mereka.
    Beberapa orang akan berdalih, “laki-laki harus menghilangkan pikiran kotor dari otak mereka!”  Yang lain akan berkata, “Saya tidak malu membuka tubuh saya, ini tubuh yang diberikan Tuhan kepada saya, dan saya bangga dengannya” dan beberapa orang akan berkata, “Walau bagaimanapun mereka akan bernafsu” dan seterusnya dan seterusnya mereka berdalih.  Alasan yang sebenarnya bahwa banyak anggota jemaat yang ngotot untuk memakai pakaian yang tidak sopan adalah sederhana: Kehendak Allah adalah tidak cukup penting bagi mereka untuk menyerahkan keinginan mereka kepada kehendak Allah.
    Adalah membingungkan saya, mengapa wanita yang ingin beribadat akan memakai pakaian yang mengekspose tubuh mereka menyebabkan laki-laki bernafsu kepada mereka.  Suami-suami harus melarang istri-istri mereka untuk memakai pakaian yang mengundang laki-laki untuk memandang mereka dengan cara yang tidak wajar.  Orang tua janganlah mengizinkan anak-anak gadisnya berpakaian yang akan mengundang perhatian yang salah!  Suami dan orang tua dapat dan harus menghentikan pakaian yang tidak sopan sesegera mungkin di kalangan anggota keluarganya.  Pakaian yang tidak sopan wajar bagi orang-orang dunia, tetapi jangan sampai ditemukan diantara umat Allah!

1 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.

  1. Apakah standard pakaian yang layak dipakai oleh orang Kristen baik wanita maupun pria?

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.