“Kristen” sebuah kata yang sering kita dengar. Kata “Kristen” secara leterlet berarti seorang pengikut Kristus.” Kata ini terdapat dalam Alkitab sebanyak tiga kali.
“Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama -kalinya disebut Kristen” (Kisah Rasul 11:26).
"Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!" (Kisah Rasul 26:28).
Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu (1 Petrus 4:16).

Tentunya kita tidak menginginkan seseorang memutuskan untuk menjadi seorang perawat, tanpa mengetahui apa saja yang terlibat dan yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Sama halnya untuk menjadi seorang Kristen. Sebelum seseorang itu membuat keputusan untuk menjadi seorang Kristen, pertama-tama dia harus mengetahui apa artinya menjadi seorang pengikut Kristus.
Apa sajakah yang tercakup dalam kehidupan orang Kristen? Apakah yang dituntut Tuhan dari kehidupan orang Kristen? Bila seorang serius untuk menjadi seorang Kristen maka dia harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Begitu juga dengan orang yang sudah menjadi orang Kristen, dan sementara menikmati hidup bersama Tuhan (Roma 6:3,4), dia perlu memelihara kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang sudah ditetapkan Yesus dalam Perjanjian Baru.
Kita tidak bermaksud mengulangi setiap hal yang dikatakan oleh Perjanjian Baru tentang apa yang tercakup dalam kehidupan Kristen, tetapi disini ada beberapa tanggung jawab penting yang harus dilakukan oleh seorang Kristen sebagaimana Alkitab berbicara. Semuanya sangat penting:
Tuhan mengharapkan semua orang Kristen untuk ....

Mengikuti Pola Yesus

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. (1 Petrus 2:21)
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (Filipi 2:5)

Mentaati Yesus Dalam Segala Hal

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15).
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” (Lukas 6:46)

Belajar Firman Tuhan

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan (1 Petrus 2:2).
Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian (Kisah Rasul 17:11).


Berdoa

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18)

“.... nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7).


Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Orang Lain

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga" (Matius 5:16)

“.... Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Timotius 4:12)


Berhimpun Untuk Menyembah Allah

“Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam” (Kisah Rasul 20:7).

“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang ....” (Ibrani 10:24,25).


Mengajarkan Injil Pada Orang Lain

"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15).
“Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil” (Kisah Rasul 8:4).

Menjadikan Tuhan Yang Paling Utama Dalam Kehidupan

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 16:33)

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi” (Kolose 3:1, 2).


Menyangkali Diri Sendiri dan Mengikut Yesus Setiap Hari

“Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Lukas 9:23).

Meninggalkan Semuanya Demi Yesus

“Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku” (Lukas 14:33)

Menolong Orang Lain

“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman” (Galatia 6:10).
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku” ( Matius 25:35, 36).

Mendorong Sesama Kristen

“Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini" (Ibrani 3:13)
“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan” (1 Tesalonika 5:11).

Jangan Mengasihi Dunia

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:15).
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia” (1 Yohanes 2:16).

Bekerjalah Untuk Kristus

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1 Korintus 15:58).

Kristus telah berkata! Dia ingin kita datang kepadaNya dan melayaniNya sepanjang umur hidup kita (Matius 11:28-30). Jika Anda belum menjadi orang Kristen, kami mendorong Anda untuk membuat keputusan berani itu pada hari ini. Supaya menjadi seorang Kristen yang di dalamnya dosa-dosanya disucikan oleh darah Yesus, maka seorang harus percaya kepada Yesus sebagai anak Allah (Yohanes 3:16-18), bertoat dari dosa-dosa di masa lampau (Kisah Rasul 17:30), mengakui iman kepada Yesus Kristus (Roma 10:10), dan dibaptiskan ke dalam air (Markus 16:16).

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan" (Matius 11;28-30).
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah (Yohanes 3:16-18).
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat (Kisah Rasul 17:30).
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10)
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16:16).

Apakah yang diharapkan Tuhan dari seorang yang menjadi Kristen? Pertanyaan ini yang dijawab dalam traktat ini. Kehidupan Kekristenan adalah kehidupan yang terbesar dalam dunia ini dan dengan pertolongan Tuhan maka setiap orang bisa memenuhi tugas dan tanggung jawab di bumi Untuk Tuhan. Jika Anda membutuhkan kami untuk pelayanan dalam Tuhan, kami bersedia untuk menolong Anda.

Oleh: Roger D. Campbell
Alih Bahasa: Timbul Sirait

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan agar dapat kami tampilkan. Terima kasih.